Perbedaan Aseksual dan Aromantik

Aseksual dan aromantik, mungkin sebagian orang sudah sering mendengar dengan istilah tersebut, namun tidak jarang pula orang yang masih merasa asing dengan keduanya. Aseksual sendiri merupakan sebuah sebutan untuk seseorang yang tidak tertarik dengan seks sedangkan aromantik adalah sebutan untuk seseorang yang tidak membutuhkan hubungan dengan orang lain.

Secara sekilas aseksual dan aromantik mempunyai kesamaan namun sebenarnya keduanya berbeda. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan mengungkapkan tentang perbedaan antara aseksual dan aromantik agar anda lebih memahaminya.

Pengertian Aromantik

Seperti yang sempat disinggung diatas, jika aromantik merupakan sebuah sebutan untuk seseorang yang tidak membutuhkan atau tidak mempunyai keinginan untuk menjalin asmara dengan orang lain.

Meskipun begitu bukan berarti orang aromantik ini tidak ingin menjalin sebuah hubungan dengan orang lain sama sekali, namun setiap hubungan yang dilakukannya tidak mempunyai tujuan romantis. Hal tersebut berarti jika orang aromantik tersebut sepenuhnya bersifat platonik.

Namun seseorang yang mengidap aromantik tersebut juga bisa membangun sebuah ikatan seksual dengan orang lain. Akan tetapi tujuan dari hubungan tersebut semata-mata hanya untuk kebutuhan biologisa aja, tanpa adanya ikatan emosional dengan lawan jenisnya. Umumnya pasanga aromantik dalam aktivitasnya tidak ada romantis-romantisnya seperti bertukar kata-kata cinta maupun berpacaran.

Apakah Perbedaan Aseksual dan Aromantik?

Berdasarkan sumber dari AVEN (Asexual Visibility ada Education Network) mengungkapkan jika seseorang yang mengidap aseksual tidak mempunyai rasa tertarik maupun hasrat untuk melakukan sebuah hubungan seksual dengan orang lain. Akan tetapi bukan berarti jika orang aseksual tersebut tidak bisa memunyai ikatan dengan orang lain.

Orang aseksual tersebut masih bisa menjalin sebuah hubungan romantis dengan orang lain, akan tetapi mereka tidak bisa mengekpresikan perasaan romantisnya melalui hubungan maupun kegiatan seksualnya.

Hal tersebut sangat berbeda dengan orang aromantik, jika orang aseksual masih bisa mempunyai rasa cinta dengan orang lain. Akan tetapi perasaannya sepenuhnya berdasarkan sebuah kecocokan dan bukan karena ketertarikan seksual.

Cara Mendeteksi Diri Aromantik

Mungkin banyak orang yang bertanya, tanpa terkecuali anda sendiri tentang bagaimanakah cara mengetahui jika seseorang mengalami aromantik. Orang aromantik mempunyai ciri jika mereka tidak pernah merasa tertarik dengan segala sesuatu hal yang berhubungan dengan hal-hal berbau romantisme, seperti film romantis Dilan, Ada Apa Dengan Cinta dan lain sebagainya.

Selain itu, jika melihat sebuah adegan maupun cerita romantis orang aromantik tidak merasakan apa-apa pada dirinya. Dan pada saat memasuki masa pubertas ketika mereka mengetahui teman-temannya ingin berpacaran, justru mereka tidak menginginkannya sama sekali.

Ciri lainnya adalah mereka tidak mempunyai perasaan yang berdebar-debar pada saat berbincang tentang percintaan.

Nah, itulah perbedaan seseksual dan aromantik yang mungkin bisa menambah pengetahuan anda semua. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. Terima kasih